Renungan Akhir Pekan

Renungan Akhir Pekan Cerdas Menyikapi Dunia / Urusan Rezeki Betapa banyak yg tersembunyi didalam diri kita. Bila kita mau meneliti dan menyelidiki secara seksama maka akan tampaklah kesempurnaan Allah dalam menciptakan diri kita, termasuk didalamnya adalah urusan rezeki kita. Termasuk yg paling berbahaya dalam diri kit adalah kita merasa ragu akan jaminan rezeki kita. Sebab ketika kita ragu dengan rezeki kita, sejatinya kita sedang ragu dengan Dzat Yang Maha Memberi Rezeki yaitu Allah Ta'ala. Dilisan kita mengatakan bahwa Allahu Akbar (Allah Maha Besar), namun di dalam hati kita telah merendahkan, mengecilkan Allah. Alangkah buruknya antara lisan dan hati kita saling berseberangan. Bentuk merendahkan dan mengecilkan Allah adalah ketika merisaukan tentang dunia, mengkhawatirkan apakah kita makan atau tidak makan, bisa menyekolahkan anak atau tidak. Kerisauan hal itu adalah bentuk lain dari meragukan Allah. Diantara tanda kelalain dan pendek/lemahnya akal manusia adalah ketika merasa risau dengan sesuatu yg belum pasti, serta khawatir jatuh miskin sebelum kemiskinan itu tiba. Sementara disisi lain kita TIDAK Merasa Risau dengan sesuatu yg PASTI terjadi yaitu KEMATIAN. Kita sering bertanya-tanya 'bagaimana hari ini, bisa makan atau tidak? Besok masih ada makanan yg tersedia atau tidak? Tahun depan bagaimana penghasilan/omset saya?" Padahal Allah tidak pernah SEDETIKpun Lupa atau Salah dalam Memperhatikan Kita. Allah TIDAK PERNAH BERHENTI menurunkan rezekinya kepada kita, namun kita merisaukannya karena lemahnya Keyakinan kita. Ketaatan paling disukai Allah adalah Yakin Terhadap-NYA. Sedangkan pintu rezeki itu terletak pada ketaatan kepada Sang Pemberi Rezeki. Bagaimana mungkin kita meminta rezeki, namun kita meragukannya ??? Rosulullah telah memberikan nasehat agar hidup kita bahagia dan damai dunia akherat melalui Sayyidina Anas R.A Rosulullah menyampaikan : "Orang yang risau terhadap akherat akan diberikan Allah Kekayaan didalam Qolbunya/Hatinya, Allah Kumpulkan kemulyaan pada dirinya, serta dunia akan Mendatanginya dengan Tanpa di Sangka-Sangka (Ihtisab). Sementara orang yang risau terhadap dunia, Allah akan berikan kemiskinan dalam pandangannya. Allah hancurkan kemulyaannya, dan dunia akan mendatanginya sesuai dengan ukuran yg telah ditetapkan (Iktisab/kerja). Diwaktu petang akan merasa fakir, di waktu pagi juga demikian. Tidaklah seorang hamba mendatangi Allah disertai Dengan Qolbunya Kecuali Allah akan membuat hatinya kaum mukmin mengasihi dan menyayanginya. Selain itu Allah Sangat Cepat memberikan Kebaikan untuknya. (H.R Al-Tirmidzi). Selamat Menikmati Hati yg Penuh Yakin dengan Allah dan Janji-Janji-NYA... Pelet Cinta Paling Ampuh Sampai Gila

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum sebenarnya tentang isbal