ABU DHAMDHAM SEORANG PETANI

ABU DHAMDHAM SEORANG PETANI Sudah pernah dengar kisah abu dhamdham? Salah seorang sahabat Rasulullah shalallahualaih iwasallam , bukan sahabat besar seperti khulafaurrasyidin , sahabat biasa dan berprofesi seorang petani namun di pastikan masuk ke dalam surga oleh Rasulullah saw membuat para sahabat lainnya ghibtho (Ghibthoh adalah menginginkan kebaikkan yang didapat orang lain dan tidak menghendaki sirnanya kebaikkan dari orang tersebut)., amalan apa yg dapat membuat dirinya masuk ke dalam surga Nya Allah. Diceritakan suatu ketika Rasulullah shalallahualaih iwasallam duduk bersama para sahabatnya di masjid Nawawi lalu tiba-tiba beliau saw berkata : Sebentar lagi, bakal masuk calon penghuni surga dari pintu ini, sambil menunjuk ke sebuah pintu Maka para sahabat yang duduk berpikir ,Kira-kira siapa yang bakalan masuk lewat pintu ini,mungkin sahabat sekaliber sayyidina Abu Bakar ashhiddiq, atau sayyidina Umar bin khattab radiallahuanhuma, ini yang ada di benak para sahabat. Tiba-tiba yang datang adalah satu sahabat yang tidak di kenal, seorang petani, sayyidina abu dhamdham ia adalah seorang yang datang shalat bersama nabi muhammad saw, hadir di majlisnya nabi muhammad saw lalu pulang ke rumahnya, dia adalah seorang yang bukan dekat dengan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Sahabat berpikir : loh kok yang masuk abu dhamdham seorang petani, dia kan sibuk di sawah bukan sibuk di masjid.. Kata sahabat yang lain : ooh barangkali kebetulan.. . Hari Ke dua : para sahabat belum sepenuhnya menerima abu dhamdham Kata Nabi saw : “sebentar lagi akan masuk seorang calon penghuni surga dari pintu ini (sambil menunjuk pintu yang sama) Maka para sahabat menunggu kira kira siapa yang bakalan datang Ternyata yang datang Abu dhamdham lagi Para sahabat sambil nengok kanan kiri berkata : ooh kebetulan..mungkin saja kebetulan sampe dua kali Hari Ketiga : para sahabat belum menerima secara sempurna Abu dhamdham Nabi pun berkata : “Sebentar lagi akan masuk calon penghuni surga lewat pintu ini (sambil menunjuk pintu yang sama di hari pertama dan kedua) Maka para sahabat menunggu berharap bukan abu dhamdham yang sudah dua kali secara kebetulan masuk lewat pintu yang di tunjuk nabi Ternyata yang masuk Abu dhamdham lagi Maka para sahabat berkata : sepertinya tidak mungkin sampai tiga (3) kali abu dhamdham masuk kebetulan ini musti dicari tahu, amalan apa yang telah di lakukan Abu dhamdham padahal ia biasa- biasa saja,kita ini selalu bersama Nabi Muhammad saw ibadah bersama Nabi, tahajjud bersama Nabi saw,ini abu dhamdham mendekati shubuh baru datang ke masjid, perasaan kita tidak mendapatkan anugerah seperti abu dhamdham ,amalan apa yang di lakukan oleh abu dhamdham sehingga Nabi saw memberikan kemuliaan sebagai calon penghuni surga, padahal kita ibadahnya lebih banyak dari Abu dhamdham (inilah ghirah dan ghibthah para sahabat nabi saw selalu ingin meraih karunia Allah yang lebih dan lebih ,selalu berlomba-lomba di dalam berbuat kebaikan) Nabi saw udah bilang sampai tiga kali ,ini enggak mungkin kebetulan, pasti ada amalan lain yang dilakukan oleh abu dhamdham Maka para sahabat pulang ,lalu berkumpul melakukan rapat tentang kemuliaan abu dhamdham? Kenapa para sahabat berbuat demikian? Para sahabat bukan fudhul (menyibukkan sesuatu yg tdk bermanfaat,atau ingin mencari aib orang lain atau ingin membicarakan aib org lain) tapi para sahabat iri (ghibthah) kira-kira apa ibadah yang dilakukan oleh abu dhamdham Maka para sahabat sepakat menunjuk dan mengutus sayyidina Ali bin abi thalib ra untuk mencari tahu. Sayyidina Ali pun menyetujuinya dan berkata aku akan mencari tahu ibadah apa yang di lakukan Abu dhamdham radiallahu anhu. Keesokan harinya sayyidina Ali ra menuju rumah Abu dhamdam ra Ya abu dhamdham : labbaik ya ali “saya datang kemari mau numpang nginap di rumah ente selama tiga hari” Ahlan wasahlan wa Marhaban ya ali. Abu dhamdham sangat senang rumahnya diinapi oleh salah seorang sahabat besar sekaligus menantu nabi Muhammad saw, siapa yang enggak senang rumahnya diinapi sampai tiga hari oleh sahabat besar. “Ya Ali, akan kurapikan dan kusiapkan kamar khusus untukmu” Berkata sayyidina Ali : “:tidak.tidak, aku akan tidur sekamar denganmu dan ,tolong istrimu kau pindahkan dahulu ke kamar lain kenapa karena sayyidina ali ingin tahu ibadah apa yang di lakukan oleh abu dhamdham Kau kemana pun aku ikut denganmu, kau ke sawah, aku ikut ke sawah, kau ke pasar aku ikut ke pasar, kemanapun kau pergi aku ikut denganmu selama tiga hari tiga malam kata sayyidina Ali ra Baiklah ya ali, kalau memang itu maumu Malam pertama bersama sayyidina abu dhamdham, sayyidina Ali tidak berbicara sedikitpun, terus memperhatikan abu dhamdham kira kira ibadah apa yang bakalan di lakukan olehnya. Lalu sayyidina ali pura-pura tidur sedikit memejamkan mata , sambil terus memperhatikan abu dhamdham.... tiba-tiba abu dhamdham pergi ke kamar mandi lalu berwudhu dan sholat 2 rakaat lalu tidur. Sayyidina ali berkata : kira –kira kapan bangunnya nih orang sampe tengah malam enggak bangun-bangun Lama di tunggunya,ternyata sayyidina abu dhamdham enggak bangun-bangung,tidur pules banget, ooh nanti barangkali sepertiga malam ..itu sampai sayyidina Ali begadang Sampai sepertiga malam pun enggak bangun- bangun, ooh barangkali hari ini kecapean besok kali Bangun sebelum shubuh lalu sholat tahajjud dan berangkat ke masjid bersama sayyidina ali dan shubuh bersama rasulullah saw dan sayyidina ali terus disampingnya hingga duduk bersama nabi Muhammad saw sampai sholat isyrak selesai sayyidina ali pun terus di sampingnya. Hingga terus pulang ke rumahnya . Lalu masuk ke ladangnya terus di perhatikan sayyidina ali, ternyata yang dilakukan sama seperti sahabat-sahabat lainnya. Malam ke dua , barangkali malam ini abu dhamdham akan melakukan banyak ibadah –ibadah lainnya,pikir sayyidina ali ra. Di malam ke dua sayyidina ali ra berkata : Ya aba dhamdham , malam ini aku akan tidur duluan.Padahal sayyidina ali hanya pura-pura tidur saja dan sedikit membuka matanya dan terus memperhatikan terus gerak-gerik abu dhamdham Ternyata di malam ke dua abu dhamdham melakukan sama persis di malam pertama yaitu , masuk kamar mandi lalu berwudhu lalu sholat dua rakaat dan tidur. Bangun sebelum shubuh berwudhu lalu sholat tahajjud dan pergi ke masjid bersama sayyidina ali ra Ooh..mungkin masih kecapean, barangkali besok abu dhamdham akan melakukan ibadahnya Malam ke tiga : ternyata ibadah abu dhamdham enggak berubah sedikitpun sama seperti di malam pertama dan ke dua Sampai sayyidina ali ra berkata : ibadahnya abu dhamdham sama seperti yang di lakukan oleh sahabat lain lalu kenapa abu dhamdham di khabarkan calon penghuni surga oleh nabi saw sampai tiga kali. Akhirnya sayyidina ali tidak tahan bagaimana cara mengetahuinya,barangkali ada ibadah lain yang luput dari pengawasanku dan di sembunyikannya, akhirnya bertanyalah sayyidina ali ra Ya aba dhamdham : ketahuilah, aku menginap di rumah ini selama 3 hari, bukan aku tidak punya rumah, saya punya rumah, saya punya anak dan istri, istriku adalah binti Rasulillah shalallahu alaihi wasallam, semua itu aku tinggalkan sebab engkau ya aba dhamdham telah mendapat kabar dari rasulullah saw sebagai calon penghuni surga sampai tiga hari berurut-turut. Akhirnya kami para sahabat sepakat ingin tahu, amalan ibadah apa yang telah engkau lakukan sehingga di kabarkan oleh Rasulullah saw sebagai calon penghuni surga sampai 3 hari berturut-turut. Berkata sayyidina abu dhamdham : ya ali , ibadah yang aku lakukan tidak ada yang lebih, seperti yang kau lihat, itu adalah rutinitas yang selalu aku jalankan tidak lebih dan tidak kurang Lalu sayyidina ali ra berkata : pasti ada ibadah lain yang aku tidak tahu Akhirnya sayyidina abu dhamdham berkata : hah.oh iya mungkin ada satu hal engkau terlewat ya ali Bertanya sayyidina ali : “apa itu ya aba dhamdham?” Maka di jawabnya : aku sebelum tidur, aku selalu berdo`a kepada Allah dengan ucapan “Ya Allah, jika seandainya hari ini, ada orang yang mencaci-maki aku, ada orang yang menyakiti aku, ada orang yang menghina aku, baik aku tahu ataupun aku tidak tahu, aku maafkan mereka semuanya, jangan kau adzab mereka, masukkan mereka semua ke dalm surga Mu ya Allah Berkata sayyidina ali ra : ini adalah sesuatu yang lebih baik yang aku dapatkan darimu ya aba dhamdham ,karena memaafkan seseorang sebelum kau tidur Inilah jiwa dan hati para sahabat –sahabat sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam, mereka mempunyai Mudah-mudahan kesucian hati kita semakin tersucikan dan semakin lebih baik .Amin Pelet Cinta Paling Ampuh Sampai Gila

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum sebenarnya tentang isbal