PAKETAN CerPen

*PAKETAN*

Ada seorang dermawan yg dari atas gedung menebar uang pecahan: 

Rp. 5.000,- 
Rp. 10.000,- 
Rp. 20.000,- 
Rp. 50.000,- 
Rp. 100.000,-

Di bawah gedung, berkerumun banyak orang yg sibuk. Mereka saling berebut memunguti uang yg berserakan _*"TANPA ADA YANG PEDULI"* sumber uang itu dari _SIAPA._

Suatu saat, Sang Dermawan naik lagi ke atas gedung tsb & kali ini beralih menebar kerikil-kerikil kecil ke dalam kerumunan orang yg ada di bawah. Sontak terjadi keramaian.

Ada yg terkena di kepala, bahu, tangan, punggung & anggota tubuh lainnya. Lalu mereka panik & marah, menengadah ke atas berusaha  _"MENCARI TAHU"_ dari mana sumber dari kerikil-kerikil tsb dijatuhkan?

Itulah sikap dari kebanyakan manusia, saat , _*BERKAH*_
(hal yg menguntungkan) datang, 
semua _sibuk tanpa peduli siapa yg memberi & sedikit sekali yg mampu berterima kasih & mau mengucap syukur atas keberkahan tsb._

Namun saat _*masalah datang,*_ maka semua akan _spontan mencari sumber masalah & biang keroknya. Mereka akan serta-merta marah & menyalahkan orang lain tanpa mau cari solusi lagi._ "Apakah kita hanya mau menerima yg baik saja, tetapi tidak mau menerima yg buruk ?"

Tanpa mau tahu bahwa hidup ini sebenarnya sudah _*satu paket,*_ baik & buruk, senang & susah, semuanya satu kesatuan yg tak mungkin terpisahkan. 

Bila suatu ketika kita _"kena giliran" menjalani hal-hal buruk & susah, maka jalanilah dgn tabah & tetap _*bersyukur*_, karena hanya itu kuncinya...

Mau belajar _*SABAR?*_
Nanti kita akan ketemu dgn orang-orang yg _keras kepala kepada kita._

Mau belajar _*MENGAMPUNI?*_
Nanti kita akan dipertemukan dgn orang-orang yg _menyakiti kita._

Mau belajar _*MEMBERI?*_
Sebentar lagi kita akan dihadapkan dgn orang-orang yg _berkekurangan._

Mau belajar _*RENDAH HATI?*_
Tunggu saja, nanti akan ada orang-orang yg _merendahkan diri kita._

Kabar buruknya, _*"HIDUP INI TAK AKAN ADA YANG SEMPURNA !"*_

Kabar baiknya, _*"KITA TAK PERLU HIDUP YANG SEMPURNA UNTUK BISA MENIKMATINYA"*_

Semoga bermanfaat...

jurus sapu angin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum sebenarnya tentang isbal