Gusdur Tidak Wali Dan Bukan Wali

🌍⚡🔥 GUS DUR MEMBAWA KEGADUHAN UMMAT ISLAM INDONESIA

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ سَنَّ فِي الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْقَصَ مِنْ أُجُوِْرِهمْ شَيْءٌ. وَمَنْ سَنَّ فِي الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ.
“Barangsiapa mencontohkan suatu perbuatan baik di dalam islam, maka ia akan memperoleh pahalanya dan pahala orang-orang yang mengamalkannya setelahnya tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala mereka.
Dan barang siapa mencontohkan suatu perbuatan buruk di dalam islam, maka ia akan memperoleh dosanya dan dosa orang-orang yang mengamalkannya setelahnya tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa mereka.”

Sebelum kehadiran Abdurrohman wahid (gusdur) sebagai orang yg ditokohkan di Indonesia, khususnya warga Nahdiyyin, Ummat islam, Ulama dan  Habaib di indonesia aman, tentram dan damai.
Gesekan apapun ulama di indonesia, tidak akan memecah belah sampai keakar rumput,  Paling hanya gesekan kecil beda pendapat dalam furu, dan itu sangat wajar dalam islam.

kedamaian mulai terusik sejak abdurrohman wahid (Gusdur) muncul sebagai orang yg ditokohkan,
Ummat islam jadi terpecah, kacau balau terseret oleh pemahamannya liberal Beliau.
Bahkan sejak almarhum kh As'ad situbondo jadi ketua NU. gusDur sudah memiliki pemikiran nyeleneh yg
Berujung pada perpecahan umat.
Karena trah Beliau sebagai cucu dari pendiri NU, maka dikultuskan oleh nahdhiyin.

GusDur kembali menebar perpecahan ummat saat membela ahmadiyah yg numpang nama Islam, yang dibela mati matian oleh gusDur.
Ahmadiyah jauh dari Islam dan bukan islam, jadi tentu saja target korban yg menjadi pengikut ahmadiyah adalah umat Islam, Tak mungkin dari non Muslim.
Dan kasus ini bukan saja hak asasi manusia, tapi hak asasi seluruh ummat islam untuk menolaknya.
Ahmadiyah boleh berdiri asal tak usah bawa2 nama islam.
Kalau bawa2 nama islam, maka wajib semua ummat islam menolaknya,
Kecuali mereka yg buta mata hati nya.
Kalau di biarkan Maka ummat islam yg rame menganut nya.

GusDur seperti merasa paling cerdas, dikit2 bilang     #GITU_AJA_KOK_REPOT
GusDur diangkat dengan dongeng2 oleh fanatisannya tentang kecerdasaanya, padahal tak ada bukti valid yg menegaskan kecerdasannya dalam seminar terbuka secara kebangsaan atau keagamaan.
Mereka hanya berdalih dengan omong kosong akan kecerdasannya, seperti "gus dur tidur tapi dia mendengar"
Sungguh terlalu  :D

Teguran ALLAH datang sebelum GusDur meninggal al:
1. Di turunkan secara tidak terhormat dari kursi kepresidenan.

2. GusDur tidak mendapat dukungan dari orang2 penting ,
karena ego yg beliau terapkan saat jadi presiden, seakan jadi pengasuh ponpes, dan sewenang2. Bangsa Indonesia dianggap sprti santrinya yg harus tunduk kepada sang kiyai.

3. GusDur di khianati orang2 dekatnya al:
Matori abdul jalil sebagai ketum PKB, matori yg sebelumnya meyaqinkan abdurrohman wahid (gusdur) itu wali.
Juga oleh megawati, yg sebelumnya mesra Bak kakak adik dg panggilan masdur,
Dan banyak tokoh yg faham sifat dan pemikiran Gusdur akhirnya tak respect lagi pada Beliau.
Bahkan keponakan Beliau sendiri (Muhaimin Iskandar) jg mengkhianati Beliau.
Tak terkecuali Ulama2 khos yg dikenal dengan nama tim 9, sudah pada mencabut dukungannya pada Gusdur. Alias tidak pro lagi. Namun yg terlanjur menjalar ke santri2nya waktu kiayianya masih pro.

Jika dia orang yg ikhlas, perukun ummat dan berada di jalan yg benar, walaupun musuh2nya membenci setidaknya teman karibnya tidak akan pernah mengkhianatinya.
Seperti sayyidina umar ra, yg sangat di segani kawan dan di takuti lawan, sehingga beliau memberi ketegasan akan anugrah auranya, haibah nya yg tinggi, seperti yg beliau katakan:
قال سيدنا عمر :لست بالخِب ولا الخب يخدعني
Aku bukanlah seorang penipu (pengkhianat) dan tidak ada seorang penipu pun yang memperdayaiku (mengkhianatiku).”

Setelah kematian Beliau kubur-nya meledak, bukankah  itu isyarah bahwa  pemikiran2 Beliau sesat dan memecah belah ummat.
Namun justru gusdurian gagal faham dgn mengartikan seperti sebuah karomah, jasad utuh dll (yg jelas ini mengada2. Kalau memang benar, maka mereka berani menyoting dan mempublikasikannya, nyatanya semuanya di rahasiakan. Hanya kabar hoax nya saja yg di sebarkan, seperti kain kafan utuh dll. (Orang bodoh semakin parah kegilaannya)

Anehnya, gusdurian malah mengatakan bahwa beliau adalah wali ALLAH.
Yg jelas fanatisan Beliau sebagian besar adalah  nahdhiyin dan orang2 liberal.... bisa di pastikan mayoritas orang jawa timur jawa tengah. Dan sebagian kecil perbatasan jabar jateng.
Karena gusdur tak bisa diterima ummat islam mayoritas di indonesia.
Seperti pulau2 lain selain pulau jawa.
Hanya kaum nya sendiri yg menerimanya dan yg mengangkat dia menjadi wali dengan  cerita2 yg di sebarluaskan seperti sebuah pembodohan massal pada orang awam.

Dan bahkan penyematan gelar "WALI" oleh gusdurian ini juga didasarkan pada ramainya peziarah kubur Gusdur.
Begitulah kalau  fanatik buta.. Akal jadi jungkir balik.
Padahal semuanya bisa kita jawab secara ilmiyah.
(Jupe aja rame pemakamannya dan banyak yg mendoakan, keramat, untungnya bukan anaknya abdurrohman wahid, kalau anaknya dia pasti di bilang waliyah :D).

Alasan Ramainya kuburan abdurrohman wahid (gusdur)
Karena:
1.Mantan presiden, semuanya mantan president ramai kuburannya setiap hari.
2.Satu tempat dengan kuburan kakeknya kh hasyim asy'ary Yg terkenal kewaliannya. Sehingga mempermudah para ziarah.
3.banyak pada waktu hidupnya orang2 gila buta kepadanya.
Yg kita kenal sekarang dengan gusdurian, dan juga penganut agama konghucu, makanya jangan kaget kalau disana banyak konghucu ziarah kesana.

Intinya semuanya menyangkut gusdur ini, di artikan serba luar biasa oleh gusdurian, termasuk kuburannya yg meledak.
Dan dongeng tentangnya hingga sekarang selalu disusun dan di update.
Contoh:
Jika ada hal yg sudah terjadi, gusdurian bilang
"Ramalan gusdur, terjadi menjadi nyata".
Nah kalau saat ini,.bisakah mereka mengatakan ramalan2 gusdur yg belum terjadi? impossible :-) Karena faktanya hanya dongeng yang mengada2.
Seperti AHOK yg jadi gubernur, mereka gusdurian bilang "itu ramalan gusdur" kan aneh sekali mereka,
Yg pasti gusdur mengkampanyekan AHOK di babel, tidak jadi alias kalah telak.

"ANE TANTANG GUSDURIAN, SEBUTKAN RAMALAN2 GUSDUR SEKARANG, AKAN ANE CATAT DAN ANE ABADIKAN".
jangan hanya hal2 yg sudah terjadi, baru di akui ramalan gusdur. Semuanya bisa mengklaim ramalannya kalau hanya begitu.

Kalau mau melihat tingkatan seseorang apalagi seorang WALI Lihatlah kondisi anak turunnya dan kewaro'annya ketaqwaannya kepada ALLAH SWT.
Kalau jaga keluarganya saja tidak becus, dan bahkan tidak peduli, itu artinya sangat tidak layak jadi pemimpin, dan itu semua pentokohan gusdur tiada lain karena trah sang pendiri NU.
Jangan jadikan sesuatu yg mustahil, di paksakan masuk akal.. Apalagi hanya dengan dongeng2 kaum2 tertentu saja.

Ada yg lucu lagi, ada gusdurian fanatik buta dalam mengartikan gusdur, mereka lebih hebat dari gusdurnya sendiri. :D
Suatu contoh kata gusdurian:
"Saat abdurrohman wahid (gusdur) di turunkan dari kursi kepresidenan..
Dia pake celana pendek,tandanya akan banjir jakarta.".
Ya allah... Jakarta dari dulu langganan banjir. :D bodoh sekali mereka..

Terus ada lagi gusduruan yg tak kalah hebatnya, gusdurian fanatik konyol, mereka bilang begini:
Kita tak sampai pada gusdur, kita bukan maqomnya, dia itu orang sufi, kata2nya seperti kata2nya orang majdzub.
Jadi kata2nya yg nyeleneh itu adalah syathohaat tidak bisa kita hukumi, kita tidak sampai,
(Syathohaat adalah ucapan di luar kontrol para wali atau sufi di luar kesadaran, karena tenggelam dalam cinta yg dasyat kpada Allah.)
Terus mereka menyamakan gusdur dengan syeh siti jenar, alhallaj, ibnu araby dan orang2 sufi wali majdzub lainnnya yg bisa keluar ucapan syathohaat begini:
"Saya allah dan tdk ada tuhan selain saya"
"Tidak ada dalam jubahku kecuali allah"
"Saya tidak ada, yg ada hanyalah allah"
Dan kata2 semacamnya..

Saya jelaskan tentang syathohaat ini
Bahwa kata2 nyelenehnya abdurrohman wahid (gusdur) tidak bisa di katakan syathohaat, jauh sekali...
Tidak bisa di bandingkan dengan kata2nya sufi di atas.. Tidak nyambung.

Intinya kata2 gusdur itu tak ada yg syathohaat... Samasekali tak masuk syathohaat.
Syatohaat itu harus sinkron, antara bahasa "kata2nya" dengan ALLAH SWT ilahy robby.
Bukan nyeleneh lari ke inul ngebor, qur'an paling purno, ahmadiyah di bela dan nyeleneh2 lainnya.
Itu kata2 gila, sama dengan said aqil yg bilang"semakin panjang jenggotnya semakin goblok" itu bukan syathohaat, tapi kata2 gila dan menyesatkan.

Jadi omongannya abdurrohman wahid/gusdur dan said aqil itu Syatahaat nya liberal, Bukan syatahaat nya orang sufi atau wali majdzub.

Akhirnya pemikiran gusdur itu tidak realistis, dan cenderung berkhayal.. karena itu GUSDUR sendiri tidak mampu menerapkan kerukunan dalam organisasi apapun yg ada dia di dalamnya, bahkan justru dia sendiri yg menjadi sumber kegaduhan dalam umat islam..
tapi para gusdurian ngeyel minta pemikiran gusdur di benarkan..
jika kita tidak mau, maka kita di tuduh radikal, ektrimis, anti bhinneka dll.
fitnah-fitnah yg keji tanpa beban dosa yg di arahkan pada yg menentang pikiran sesat gusdur ini.

Aku berlindung pada allah swt dari paham2 Gusdur yang nyleneh sekaligus sesat, sampai pada anak2 turunku kelak.
Aamiin

Bagi yg sejalan dengan pemikiran ane…  bantu share status ini,
Insya Allah mendapat pahala kebaikan.
Amiin
Karena Ini bukan hujatan, tapi membuka fakta.
Dan ini boleh. Seperti muhaddis yg membuka sisi negatif dari perawi hadist, untuk  kemaslahatan ummat islam.
Kalau tidak demikian,  hal2 yg salah dari Gusdur akan tetap lestari, dan akan mewariskan kesesatan, fitnah  dan perpecahan di kalangan ummat islam.

Walaupun gusdur sudah mati, tidak apa2 kita sebarkan dan buka fakta pemikiran sesatnya ini, yg telah mengkristal di hati orang2 awam, terutama pengikut2 setianya.
Tidak apa2, karena ini menyangkut aqidah dan dasar-dasar islam beserta keagungannya, yg sangat membahayakan terutama pada orang2 yg sangat awam di dalam ilmu agama, dari mahasiswa dan semacamnya.
Jadi kasus gusdur ini beda jauh dengan kasus hajjaj yg membantai sahabat. Hajjaj itu bajingan bukan perusak aqidah, tapi hanya kejam dan biadab saja.
Tidak mempengaruhi apa2 dalam agama islam dan tidak menularlan virus apapun dalam aqidah asas islam, jadi tak boleh kita mengungkit2 keburukannya hajjaj, juga semua pendosa yg meninggal tidak boleh di ungkit2 dosanya, karena mereka telah mendapatkan tebusannya.
Jadi beda.. Hukumnya..
Hajjaj banyak jasa pada islam dan tidak menularkan virus liberal, tidak mewariskan penyimpangan dan perpecahan.

semoga ALLah buka mata dan hati umat Islam semua,
Bahwa hukum itu tidak bisa tergantung semau gus atau siapa saja.

Perlu di pahami dengan cerdas..
Bahwa kita ini tidak boleh meletakkan hukum alquran hadist dan syariat dg nafsu seseorang.
Al Quran adalah kalam ALLAH, yg suci, sebagai sumber hukum atas segala hal, jika kita mengaku sebagai seorang Muslim.

Sementara Gusdur mengatakan Al Quran kitab paling porno, bukankan secara otomatis ini sudah menuduh ALLAH itu porno?
lalu bagaimana bisa Gus dur mengatakan dg enteng tanpa malu dan tanpa rasa bersalah.
Padahal ngomong porno, injil justru jauh lebih fulgar.. Bahka ada kata pelacur dada payudara.
sedang Al Quran mendiskripsikan kaum hawa dg kata santun sebagai ladang.
Catatan:
(Bodoh nya gusdurian ini, nafsirkan kata2 abdurrohman wahid dengan sesuka hatinya, dia bilang "bukan porno tapi purno, purno itu bahasa jawa, artinya sempurna"
Itulah bodohnya gusdurian..
Di pas2-kan ngawurnya abdurrohman wahid. Di artikan ke yg WAH nan DASYAT.
Gus dur itu bilangnya di publik indonesia, di hapdapan jutaan orang yg banyak tak paham bahasa jawa..
Jadi mustahil otak abdurrohman wahid lari ke sana (sempurna).
Ente waras apa gimana gusdurian..???
Sudah jelas gusdur setelah bilang kitab porno, dia menjelaskan ayat2 bersenggama dalam alquran, itu tandanya gusdurian bodoh alias buta, mempelintir bahasa sesuka hatinya, hanya gila buta pada gus dur sehingga mencari aliby aneh2.

Kasarnya "andai abdurrohman wahid kencing pada alquran, mereka gusdurian pasti mengartikan itu bukan air kencing, tapi air mawar".

Demi ALLAH saya berani bersumpah:
BAHWA ABDURROHMAN WAHID (gusdur) ITU BUKAN WALI DAN JAUH DARI WALI.
Yg ada justru sebaliknya.

Gusdur itu hanya di angkat kewaliannya dengan gusdurian jawa timur jawa tengah dengan dongeng2 dan cerita2 yg selalu di update, di karang tiada henti.

Baca dengan hati  jangan pakai emosi.
Pikir dg kearifan logika

Allahu a'lam..
Semoga ALLAH selalu memberi hidayah kepada kita semua.
Amiin..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum sebenarnya tentang isbal