Wahabi suka berdusta dan menuduh dan menfitnah
"ENTAH BERAPA KALI KAMI TERSAKITI"
Ada apa dengan wahhabi...?
Kurang lebih Sepuluh tahun lamanya rasulullah saw berdakwah dengan akhlaq al-karimah, masa itu adalah separuh dari misi dakwah baginda nabi saw..
Sehingga beliau bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ
“Sungguh aku diutus menjadi Rasul tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulya (baik).” (Imam Ahmad dalam).
Sebagaimana allah gambar sifat mulya nabi saw ini dalam firmannya:
(فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ) .[سورة آل عمران ]
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu". (QS 3:159).
Sebagai seorang muslim tentu hadist dan ayat di atas bukanlah sekedar kita ketahui saja. Melainkan wajib kita amalkan dan kita terapkan..
Cara dakwah baginda nabi saw ini telah allah swt abadikan dalam firman Nya:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
(QS. Al Ahzab [33] : 21).
Ibnu Katsir Rohimahullah mentafsiri ayat ini:
هذه الآية الكريمة أصل كبير في التأسي برسول الله صلى الله عليه وسلم في أقواله وأفعاله وأحواله
“Ayat yang mulia ini merupakan pondasi/dalil yang agung dalam hal menjadikan Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam sebagai suri tauladan/panutan dalam hal perkataan-perkataannya, perbuatan-perbuatannya dan keadaannya”.
Inilah teladan nabi saw yg wajib kita terapkan dan di amalkan..
Apa hubungannya semua ini dengan wahhabi.?
Hubungannya adalah wahabi hanya mengetahui atau bahkan hanya terlintas dalam pikirannya saja dengan hadist dan ayat di atas, tanpa meresapi dan memahami arti misi dakwah dan kandungan mulya di dalamnya yg justru menjadi kewajiban ummat islam untuk mencontohnya.
Wahhabi Dalam ajarannya sangat bertolak belakang dengan itu semua.
Dalam ajaran dakwahnya Tidak ada kata kebahagian kedamaian dan ketenangan kerukunan..
Semuanya terasa sangat sempit, Semuanya terasa sangat sesak, seperti neraka, dan yg ada hanya emosi tuduhan fitnah dan neraka.. Seolah olah agama ini hanya neraka dan siksa dan kesesatan.
Mereka menjadikan ilmu allah swt yg maha luas menjadi sangat sempit.. Yg mulya penuh nasihat dan kedamaian di jadikan ladang fitnah dan tuduhan dusta.
Sebenarnya indonesia tidaklah dhorurot wahhabi, tapi mereka sendirilah yg menciptakan dhorurot besar di indonesia ini.
Mari kita perhatikan tuduhan dan fitnah yg oleh Abdul hakim amir tebarkan dalam video ini, dia bicara:
" Kalau kita berjalan sampai ke ujung jawa maka akan kita dapati sederet pesantren dengan nama pesantren salafi salafiyah, apakah pengamalannya sesuai dengan salafi salafiyah? Sangat jauh sekali, mereka pengagum kuburan MENYEMBAH KUBURAN tawassul dan lain sebagainya tetapi namanya pesantren salafiyah. Sebagaimana orang-orang munafikun menyandarkan imannya kepada allah swt dan hari akhir sedang mereka bukanlah orang yg beriman."
Tak tanggung-tanggung yg di tuhdukan adalah (PENYEMBAH KUBURAH)..
Bagaiman dia bisa menfitnah dan menuduh kita syirik kafir dan menyamakan kita dengan majusi yg menyembah api atau yg menyembah matahari, kita di fitnah di tuduh dengan tuduhan kita menyembah kepada kuburan alias kita kafir.
Itu sangat jelas fitnah yg keji dan dusta yg besar.
Pertanyaanya adalah: apakah kita ihklas dengan semua tuduhan di atas?.
Jawabanya: ada dalam hati kita masing-masing, dan saya termasuk yg menjawab dengan aksi yg secuil ini.
Abdul hakim ini mungkin hanya tahu atau hanya terlintas di pikirannya atau bahkan memang tidak tahu sama sekali pada hadist nabi saw yg ini.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
سباب المسلم فسوق، وقتاله كفر
“Memaki/mencela seorang muslim adalah fasik, dan membunuhnya adalah kufur.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Dan hadist ini.
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِي اللَّه عَنْه أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَرْمِي رَجُلٌ رَجُلًا بِالْفُسُوقِ وَلَا يَرْمِيهِ بِالْكُفْرِ إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ إِنْ لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ
Dari Abi Dzar ra bahwa dia mendengan Rasulullah Saw bersabda: “Tidaklah seseorang melemparkan tuduhan kepada yang lain dengan kefasikan, dan tidak pula melemparkan tuduhan kepada yang lain dengan kekafiran, melainkan hal itu akan kembali kepadanya apabila yang dituduh ternyata tidak demikian”.
(HR al-Bukhari).
Maka saya jawab.. Demi allah apa yg di katakan abdul hakim itu adalah dusta yg besar dan fitnah yg keji.
Hanya dengan kita ziaroh kubur dan tabarruk juga bertawassul, lantas dia bilang kita PENYEMBAH KUBURAN.? Yg mana hal itu semuanya sudah di lakukan oleh para sahabat di zaman nabi saw. (Baca di tulisan yg lain masalah ini).
Sekarang kita perhatikan fitnah dan peng-klaim-an Maududi abdullah kepada kita, bahwa kita di adzab di akhirat. Dia bilang begini:
"Para ustadz.. Yg mengharuskan majlisnya semuanya berbaju putih, dari mana anda terima syarat seperti itu? Pernahkah anda dengar rosulllah saw mengumpulkan kaum muslimin dengan syarat semua berbaju putih?
Jangan baca yasin aja setiap malam jum'at, (baca quran man /gak jelas dengarnya :) ) baca yasin aja malam jumat lagi.
Taukah anda ketika anda berbuat bid'ah, syariat siapa yg anda tentang/lawan.? Syafiat rosulullah, siapa rosul anda? Tanya, mikir, rosul saya siapa ya? Nabi muhammad.. Bla bla bla.. Mikir sedikit dong.. Bla bla bla.. Pada hari mereka gigit jari, dan mereka berkata "andai dulu saya di dunia ikut jalan rosul". Penyesalan (maksudnya aswaja di adzab) penyesalan tiada arti tiada guna, tinggallah penyesalan dan ADZAB/SIKSA di balik penyesalan itu. Di hari ahad kita nyuruh pelaku SYIRIK berfikir (aswaja maksudnya)....".
Ini dia lebih aneh lagi, apa urusannya dia dengan yg baca yasin malam jumat?..
Benar kata ulama:
"لو سكت الجاهل لسقط الخلاف"
"Andai orang bodoh diam, maka akan gugur (tidak ada) perselisihan (yg di permasalahkan)".
Ini dia jelas sekali tampak kebodohannya, kenapa dia ngurus-ngurus dan menyalahkan yg baca yasin pada malam junat. Jauh lebih cerdas dan berguna kalau dia mau ngurus dan menyadarkan orang-orang yg bermaksiat pada malam jumat Di jalanan dll.
Terus lagi, kenapa dia mempermasalahkan seragam baju putih..? Demi allah hanya orang-orang bodoh saja yg mempermasalahkan ini,
Apa dia tidak mikir kalau orang haji pake kain umroh warna putih semua. Kenapa dia gak coba-coba haji pake kain warna hitam atau merah. Biar di katakan gila sama jamaah haji yg lain. :)
Dia belum mengerti dan memahami akan arti kebersamaan dengan warna putih.. Disana terlihat semua seakan-akan rata, dari kalangan bawah sampai atas semuanya sama.
Lagian apa salah dan kelirunya orang pake baju.
Untungnya gak bilang ke yayasan atau sekolahan :)
"Dan yg terakhir dia bilang kita gigit jari (di neraka maksudnya) dengan pemenyesalan yg tiada arti, adzab dan siksa di balik penyesalan itu.".
Saya respon .. kok bisa dia berkata begitu, dimana otaknya??
Kok mudah sekali menklaim orang di adzab di akhirat.
Ya allah... Demi allah ajaran ini hanya menyebarkan fitnah dan kehancuran bagi ummat islam.
Kita semua wajib menetang fitnah keji dan tuduhan besar ini. bisa di pastikan bahwa ajaran ini yg paling bahawa di dalam islam. Na'udzubillah min dzalik.
MISI DAKWAH DAN GAYA DAKWAHNYA.
Dakwah mereka sangat menyimpang dan menentang dakwah ala rasulullah saw..
Bagaimana nabi saw ketika melihat seorang arab badui kencing di sudut masjid nabawi.
Saat itu semua sahabat marah dan menghardik ingin menghajarnya. Maka nabi saw melarang dan berkata pada sahabat "kamu di utus untuk mempermudah bukan untuk mempersulit".
Seperti ini rentetan hadistnya:
أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَامَ أَعْرَابِىٌّ فَبَالَ فِى الْمَسْجِدِ فَتَنَاوَلَهُ النَّاسُ ، فَقَالَ لَهُمُ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « دَعُوهُ وَهَرِيقُوا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلاً مِنْ مَاءٍ ، أَوْ ذَنُوبًا مِنْ مَاءٍ ، فَإِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسِّرِينَ ، وَلَمْ تُبْعَثُوا مُعَسِّرِينَ » . البخاري
Artinya: "Bahwa Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan: "Seorang A'raby (orang kampung Arab) berdiri dan kencing di masjid, lalu orang-orangpun ingin menghajarnya, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallampun bersabda kepada mereka: "Biarkan dia dan tuangkanlah di atas kencingnya seember dari air, sesungguhnya kalian diutus untuk memberikan kemudahan dan tidak diutus memberikan kesulitan". (HR bukhori ).
Ya salaam......!!!! Ajiiiib....!
Bagaiamana santun-nya dakwah nabi saw...
Nabi tidak berkata "dasar, pukul dia , dia sesat, lancang menodai masjidku dll". Seperti yg biasa mereka wahhabi dakwahkan dengan bermcama-macam tuduhan kepada yg lain golongannya.
Terus ketika nabi saw melihat seorang perempuan menangis di sisi kuburan anaknya.
Nabi bilang kepadanya "bertaqwalah kepada allah.. Dan bersabarlah".
Ketika si wanita mengenyahkan seruan nabi, dan membalas dengan jawaban tinggi dan tidak sopan.
Nabi membiarkan dan meninggalkannya.
Seperti ini rentetan hadistnya:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَتَى عَلَى امْرَأَةٍ تَبْكِى عَلَى صَبِىٍّ لَهَا فَقَالَ لَهَا « اتَّقِى اللَّهَ وَاصْبِرِى ». فَقَالَتْ إِلَيْكَ عَنِّى وَمَا تُبَالِى بِمُصِيبَتِى. فَلَمَّا ذَهَبَ قِيلَ لَهَا إِنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-. فَأَتَتْ بَابَهُ فَلَمْ تَجِدْ عَلَى بَابِهِ بَوَّابِينَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَعْرِفْكَ. فَقَالَ « إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ أَوَّلِ صَدْمَةٍ ». متفق عليه
Dari ‘Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘anhu, ‘Sesungguhnya Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam menemui seorang wanita yang sedang menangis karena baru saja ditinggal mati anaknya yang masih kecil.
Beliau Shollallahu ‘alaihi wa Sallam berkata kepada wanita tersebut, “Bertaqwalah kepada Allah dan bersabarlah”.
Maka wanita tersebut menjawab, ‘enyahlah dariku, Engkau tidak mendapat musibah seperti yang aku alami’.
Kemudian ketika Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam meninggalkannya, ada yang mengatakan kepada wanita tersebut bahwa yang baru saja berbicara dengannya adalah Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam.
Setelah mendengar hal itu maka wanita itupun segera mendapati rumah Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam dan dia tidak menemukan (satpam) yang menjaga pintu rumah beliau Shollallahu ‘alaihi wa Sallam. Kemudian dia mengatakan, ‘Wahai Rosulullah, aku (waktu itu) tidak mengenalimu’.
Maka Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya sabar itu hanya ada pada saat gebrakan/guncangan pertama musibah (awal kejadian musibah) ”. (Muttafaqun alaih).
Ya salam...! Ajiibbb.!
Nabi saw ketika di samperin oleh si wanita, beliau tidak mengatakan "kamu sesat, bid'ah, meratapi kuburan, menyembah kuburan, haram, syirik , neraka, aku tidak mengajari itu sedang akulah kebenaran".
Tapi beliau menjawab dengan nasihat indah... Yaitu dengan kata "bahwa sabar itu pada gebrakan awal musibah". Jadi maksudnya kalau ada musibah, maka saat awal musibah itu kita harus sabar, karena semakin lama jarak dari musibah, orang tidak perlu lagi berusaha sabar, karena otomatis sudah terlupakan musibahnya. Ini ilmu untuk selamat dari stress frustasi dan bunuh diri karena lepas kontrol di awal musibah.
Terus ketika sahabat usamah membunuh musuhnya seorang kafir yg tidak berdaya, yg mana ada kemungkinan besar berpura-pura dalam membaca tahlil (tauhid لا إله إلا الله).
Dan saat nabi saw mengetahui hal itu, nabi saw sangat marah pada usamah.
Seperti ini hadistnya:
يا أسامة، أقتلته بعد ما قال لا إله إلا الله. قال: قلت: يا رسول الله، إنما كان متعوذاً، قال: (أقتلته بعدما قال لا إله إلا الله). قال: فما زال يكررها علي، حتى تمنيت أني لم أكن أسلمت قبل ذلك اليوم.
Nabi menegor usamah: “Wahai Usamah, apakah kau membunuhnya dan dia sudah mengucapkan Laa Ilaha Illallah?”.
Usamah berkata: “Ya Rasulullah, ucapan itu hanya untuk melindungi dirinya?”.
Rasulullah bersabda lagi: “Apakah kau membunuhnya dan dia sudah mengucapkan Laa Ilaha Illallah?”. Usamah berkata: “maka, senantiasa hal itu terus-terus terngiang pada diri saya, sampai saya berharap bahwa saya belum masuk Islam sebelum hari itu.” (maksudnya saking takut akan dosanya dan saking menyesalnya usamah dengan kesalahan itu, sehingga membuat nabi saw sangat sedih).
(HR. Bukhari ).
Ya salam...! Ajiib jiddan..!
Bagaimana nabi saw hanya dangan tahlil seorang bisa segitu hormatnya dan mengagungkan.
Nabi tidak berkata "bagus usamah kamu bagus, dia itu hanya berpura-pura biar tidak kamu bunuh, dia munafik, hati dan mulutnya tidak sama"..
Nabi tidak begitu... Beliau berhati hati mulya juga ber akhlaq mulya.
Itulah nabi saw sang raja huznuddzon dari orang-orang yg ahli husnuddzon.
Nabi tidak pernah menuduh dalam hidupnya..
Alangkah jauh bedanya dengan wahhabiyun..
Kita saja yg seperti ini masih di samakan dengan munafik pada zaman nabi saw (lihat video) yg mana munafik pada zaman nabi saw adalah kafir.
Itulah bahaya wahhabi dan fitnah yg di bawa dan di taburkan di mana-mana.
Seseorang tidak akan sering ikut pengajian wahabi melainkan dalam hatinya selalu ada rasa ingin menyalahkan orang lain dan merasa semua yg di perbuat orang lain adalah sesat syiri kafir penyembah kuburan, neraka.
Orang-orang awamnya juga seperti itu, sehari-harinya pengajian yg di dapat di seputar itu. menyempitkan ilmu allah yg maha luas.
Orang-orang awam Mereka jarang di ajarkan apa bahaya hati, bahaya fitnah, apa itu fitnah, apa itu namimah, apa yg membatalkan shalat, bagaimana bertayammum, hukum air dan najis, zakat, menghormat orang tua dan ulama, mencintai ahli bait dll. Seperti yg ada di kitab riyadussolihin imam nawawi dan kitab-kitab fiqh yg lain.
Begitulah doktrin ajaran wahhabi sejak ajaran itu berdiri. Ada misi terselubung di dalamnya.
Saya tidak bohong... Jujur.. Ada temanku cerita, dulu dia sering ikut pengajian mereka wahabi, membeli majalah mereka, yg ada dalam hatinya hanya ingin menilai orang lain, dan terasa mereka (aswaja) berbuat menuju ke neraka, semua amalnya salah dan sesat. bahkan dia bilang setiap habis baca majalahnya terasa ingin mecahkan kaca dan membunuh orang :).
(Kisah Ini bisa saja saya screen shoot, tapi demi kenyamanan, tidak perlu).
Sebenarnya orang wahhabi yg sekarang ini adalah korban dari pencetusnya. Yg mana tujuannya adalah mengikis amal dan keyaqinan ummat islam, sehingga kita semua tidak punya kelebihan apa-apa, kita di preteli, sehingga tidak mempunyai barokah dan keampuhan lahir dan batin, dan yg terpenting adalah yg paling di takutkan oleh pencetak ajaran ini yaitu karomah ummat islam.
Sehingga mereka berkata, untuk menghancurkan islam tak usah melibatkan kita, apalagi perang salib, tidak usah.. Cukup wahabi merembet kemana-kemana islam akan pecah dan selalu mengahadapi fitnah sesama mereka.
Semua ini bukan tuduhan belaka. Tapi fakta, hanya saja saya belum sempat menulisnya, insya allah kalau allah mengizinkan saya akan mengupasnya.
Link video
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=425942897530348&id=100003439259011&ref=bookmarks
Allahu a'lam.
Fanatik Pada Guru Oleh Habib Umar Bin Hafidz
Komentar
Posting Komentar